1 Sam 17:50
"Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan."
Di dalam Alkitab ada sebuah cerita yang sangat menarik dan membawa pelajaran berharga untuk kita. Ini adalah kisah tentang seorang anak gembala melawan seorang prajurit raksasa. Kebanyakan dari kita tentu dapat menghubungkan kisah "raksasa" ini lewat pergumulan kita sehari-hari. Mungkin bukan raksasa dalam bentuk fisik, tetapi pergumulan kita laksana raksasa-raksasa dalam kehidupan kita. Raksasa seperti depresi, kekecewaan , penyesalan, kebimbangan, pencobaan, ketakutan, keputusasaan, kesepian, kekuatiran, kecemburuan, penundaan waktu, kegagalan, kemarahan, dan rasa bersalah adalah contoh-contoh raksasa yang menghantui hidup kita.
Kita dapat belajar kisah penaklukan raksasa ini dari Daud saat dia mengalahkan raksasa di jamannya. Goliath berukuran sembilan kaki, dengan baju besi yang kokoh. Dia mengejek orang Israel dan Allah. Tak ada yang berani bersuara. Tidak ada. Kecuali seorang yang tak terduga, seorang anak gembala kecil.
Raja Saul tergoda untuk melengkapi Daud dengan segala perlengkapan baju perang dan senjatanya. Daud menolaknya, karena tahu dia tidak bergantung pada itu. Daud siap berperang karena kuasa Roh. Dengan hanya sebuah ketapel, Daud menembakkan sebutir batu kepada Goliat. Batu itu melesak ke dalam kepala sang raksasa. Daud menaklukkan raksasa itu bukan dengan kekuatan sendiri, namun oleh kekuatan Allah.
Hari ini, raksasa apakah yang sedang kita hadapi? Apakah kita berperang sendiri atau dengan Allah?
Allah yang sama yang akan membawa kemenangan seorang anak gembala akan menolong kita menaklukkan raksasa-raksasa.
"Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan."
Di dalam Alkitab ada sebuah cerita yang sangat menarik dan membawa pelajaran berharga untuk kita. Ini adalah kisah tentang seorang anak gembala melawan seorang prajurit raksasa. Kebanyakan dari kita tentu dapat menghubungkan kisah "raksasa" ini lewat pergumulan kita sehari-hari. Mungkin bukan raksasa dalam bentuk fisik, tetapi pergumulan kita laksana raksasa-raksasa dalam kehidupan kita. Raksasa seperti depresi, kekecewaan , penyesalan, kebimbangan, pencobaan, ketakutan, keputusasaan, kesepian, kekuatiran, kecemburuan, penundaan waktu, kegagalan, kemarahan, dan rasa bersalah adalah contoh-contoh raksasa yang menghantui hidup kita.
Kita dapat belajar kisah penaklukan raksasa ini dari Daud saat dia mengalahkan raksasa di jamannya. Goliath berukuran sembilan kaki, dengan baju besi yang kokoh. Dia mengejek orang Israel dan Allah. Tak ada yang berani bersuara. Tidak ada. Kecuali seorang yang tak terduga, seorang anak gembala kecil.
Raja Saul tergoda untuk melengkapi Daud dengan segala perlengkapan baju perang dan senjatanya. Daud menolaknya, karena tahu dia tidak bergantung pada itu. Daud siap berperang karena kuasa Roh. Dengan hanya sebuah ketapel, Daud menembakkan sebutir batu kepada Goliat. Batu itu melesak ke dalam kepala sang raksasa. Daud menaklukkan raksasa itu bukan dengan kekuatan sendiri, namun oleh kekuatan Allah.
Hari ini, raksasa apakah yang sedang kita hadapi? Apakah kita berperang sendiri atau dengan Allah?
Allah yang sama yang akan membawa kemenangan seorang anak gembala akan menolong kita menaklukkan raksasa-raksasa.
renungan harian kita
Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA
Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul PENAKLUK RAKSASA. Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU
0 komentar:
Posting Komentar