GEREJA GERAKAN PENTAKOSTA "BUKIT HERMON" BALIKPAPAN, "MEMPERSIAPKAN JEMAAT YANG DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI"
banner ads
banner ads
banner ads
Anda Memiliki Beban/ pergumulan
ataupun pertanyaan2 Dan Rindu untuk didoakan. Tuliskan beban dan pergumulan anda dan dengan sukacita kami akan mendoakannya

Klik disini untuk menuliskannya

SISI GELAP "ORANG PERCAYA"


Haruslah diakui bahwa dalam kehidupan anak-anak Tuhan, di satu sisi mereka adalah orang-orang yang sudah diubahkan karakternya namun di sisi lain masih nampak sifat-sifat buruk dan mengerikan dalam kehidupan mereka. Hal itu dapat dilihat dari keseharian hidup mereka dimana saja. Tidak heran, apabila didapati "pendeta-pendeta" jatuh dalam tindakan Asusila dan Kriminal. Padahal mereka tergolong orang-orang yang memiliki kualitas rohani yang top bahkan dipakai Tuhan dengan luar biasa.
Kejatuhan "hamba-hamba Tuhan" dalam gereja, jelas-jelas menjadi batu sandungan  terhadap jemaat Tuhan yang masih muda rohani. Pertanyaanya: “Mengapa "pendeta" sekelas mereka bisa jatuh dalam dosa? Menjawab pertanyaan ini sebetulnya tidak sulit. ‘Sebab memang masih ada sisi gelap yang masih tertinggal dalam diri orang percaya’. Alkitab memberi banyak contoh orang-orang percaya yang jatuh dalam dosa dan tinggal dalam dosa. Harus dipisahkan pengertian jatuh dalam dosa dan tinggal dalam dosa.
Tinggal dalam dosa disamakan dengan hidup dalam kubangan dosa. Pribahasa yang digunakan oleh Petrus “Anjing kembali lagi ke muntahnya dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya” (2 Pet. 2:22), Rasul Yudas menyebut mereka sebagai “pemecah belah yang  dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus”(Yud. 1:19). Bagi mereka melakukan dosa sudah menjadi Life Style (gaya hidup).
Namun pertanyaan disini : “ Mengapa "orang percaya" jatuh dalam dosa?” Sedangkan mereka bisa dikatakan sebagai orang-orang yang dekat dengan Tuhan, bergumul dengan Firman Tuhan, Hidup dalam Doa dan Puasa. Sebenarnya tidaklah terlalu berbeda antara kerohanian pendeta dengan jemaatnya. Yang membedakan adalah si pendeta punya karunia khusus dari Tuhan, berkhotbah misalnya dan dikembangkan, sedangkan jemaat tidak. Ada banyak orang heran dengan pengalaman melihat Hamba Tuhan jatuh dalam dosa, tapi masih bisa berkhotbah dan menangkan banyak jiwa. Ia masih bisa melakukan mujizat seperti lainnya. Sesungguhnya, hal ini tidak mengherankan, sebab Tuhan tidak mencabut Karunianya. Ketika seseorang percaya kepada Kristus, tubuh dosa tidak hilang darinya. Bukanlah sedikit orang percaya yang masih tetap hidup dalam dosa. Sesungguhnya orang percaya bukan tidak bisa berbuat dosa, tapi mungkin karena belum ada kesempatan saja. Sebab itulah Alkitab memberi petunjuk untuk ‘jangan memberi kesempatan pada Iblis (Efesus 4:27).
Salah seorang pakar dalam bidang seks mengatakan: “Apabila dua orang yang berbeda kelamin tinggal dalam sebuah kamar maka pasti mereka akan melakukan hubungan seks, kecuali mereka dikuasai sepenuhnya oleh Roh Kudus.” Seseorang melakukan dosa bukan karena tidak mau atau tidak mampu untuk melakukan dosa, tapi karena belum ada kesempatan. Merupakan hal yang alami dan normal apabila kasus seperti diatas terjadi. Namun sangat di sayangkan sekali apabila hal tersebut terjadi dan mengakibatkan kemerosotan iman orang lain.
Sesungguhnya apabila seseorang telah jatuh dalam dosa, orang tersebut telah memberi dirinya untuk diikat oleh dosa. Dan apabila tidak segera dipulihkan orang tersebut akan ketagihan, dan akan terus menerus melakukannya. Dalam kondisi ini orang tersebut telah terikat dengan dosa. Tapi masih bisa berdoa memohon pengampunan, maksudnya berdoa disini adalah tanda bahwa Roh Kudus masih ada dan bekerja ‘menginsafkan akan dosa’ (Yoh.16:8).
Ada begitu banyak orang percaya yang jatuh dalam dosa yang pada akhirnya tinggal dalam dosa. Seharusnya begitu jatuh ke dalam dosa cepat berbalik kepada Tuhan supaya tidak akan sampai tinggal dalam dosa. Harus di bedakan jatuh dalam dosa dan tinggal dalam dosa. Orang yang tinggal dalam dosa adalah orang yang hidup dalam ‘hawa nafsu dosa’ (Roma 7:5). Orang-orang seperti inilah yang perlu di Injili.
Apabila orang percaya telah berada dalam keadaan ketagihan dengan dosa, maka sama artinya menjadikan dirinya sendiri sebagai kendaraan Iblis. Dalam kondisi ini umumnya sangat sulit untuk mengalami pemulihan. Tuhan Yesus pernah mengajarkan mengenai kembalinya roh jahat dalam diri seseorang, dan dalam ajaran Yesus tersebut jelas bahwa keadaan orang yang roh jahatnya kembali lagi menjadi lebih buruk (Matius 12:43-45)
Sebetulnya seseorang melakukan dosa bukan nanti pada saat itu ia melakukan, tapi sudah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu, hanya baru terexpose saja pada saat itu. Jadi, sebenarnya seseorang melakukan dosa itu secara bertahap. (Yakobus 1:14-15)
Seharusnyalah orang percaya berjaga-jaga, dan memperhatikan setiap perkataan Firman Tuhan. Sebab, apabila kondisi di atas terjadi dan orang tersebut tidak segera berbalik dengan segenap kekuatan kepada Tuhan, dapat dipastikan orang tersebut berada dalam ambang menolak Kristus. Dan inilah sasaran Iblis terhadap orang percaya, yakni : menyeret orang percaya untuk jatuh dan tinggal dalam dosa, yang akhirnya sampai titik penolakkan terhadap Yesus Kristus.
Kondisi ini yang disampaikan Rasul Yudas dalam suratnya (Yud. 1:12-13). Mengerikan! Seseorang yang sudah ditebus bisa terjatuh sedemikian dalam. Orang yang demikian keadaanya lebih parah dari waktu sebelum ia bertobat. Tidak heran orang Kristen, sering memiliki dua rupa; waktu di Gereja seperti malaikat, di luar Gereja seperti Setan
Oleh sebab itu “Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging” (Gal. 5:16). SE

Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA

Jona Rendra Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul SISI GELAP "ORANG PERCAYA". Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!

:: ggp-bukithermon.blogspot.com ::

Anda ingin berlangganan RENUNGAN atau ARTIKEL kami?

Follow us!




Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis

 

GEREJA GERAKAN PENTAKOSTA "Bukit Hermon" BALIKPAPAN

Shalom!
Kekasih Tuhan
Jika Anda tidak memiliki tempat ibadah tetap,
Kami mengundang Anda untuk hadir
dalam setiap ibadah kami.
Kita adalah satu keluarga di dalam
Tuhan Yesus Kristus.
Selengkapnya tentang Kegiatan Ibadah

Ferdy Manggaribet, S.Th. MA

' width='73px'/>

Suatu sukacita bagi kami, Karena kehadiran Blog ini dapat diterima oleh semua anak-anak Tuhan.
Kerinduan dan harapan kami Blog ini bukan hanya di terima tetapi juga bisa menjadi berkat yang akan terus menguatkan, memotivasi, membimbing dan meneguhkan komitmen iman kita terhadap Tuhan.
Haleluya !!!!

Info