Roma 12:9-21
“…Janganlah menganggap
dirimu pandai!”
( Roma 12:16 )
Ricky adalah seorang kaum muda yang aktif di gereja, bahkan ia sering melayani di gerejanya. Suatu kali Denny teman segerejanya berbuat sesuatu yang membuat Ricky jadi jengkel, dan ia berkata, “Den, Kamu harus berubah! Masak jadi anak Tuhan, kok sikapnya norak. Kamu harus banyak belajar untuk menjadi pelayan Tuhan yang baik!” Denny yang sedari tadi hanya diam saja saat Ricky menegurnya, balik bertanya, dengan nada sedikit menantang, ”Lho, memangnya kamu sendiri, gimana? Apa kamu sudah berubah?!!.” Darah Ricky langsung mendidih mendengar perkataan Denny dan dengan mantap ia menjawab, “Saya sudah mengalami hubungan yang baik dengan Allah. Jadi saya sudah diubahkan dan dibentuk oleh Tuhan! Justru kamu sekarang yang harus berubah!” Denny menjawab dengan nada sedikit emosi. Banyak anak Tuhan yang memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan merasa lebih tinggi rohaninya dari orang lain. Ia cenderung menuntut orang lain untuk bertobat dan berubah, bila melihat mereka tidak seperti dirinya. Tetapi orang yang seperti itu justru lupa kalau dirinya pun masih banyak yang harus diubah, karena orang yang seperti itu tidak memiliki kerendahan hati. | Terkadang kita pun merasa seperti Ricky, disaat kita dipercayakan segudang pelayanan, kita menganggap bahwa diri kita telah menjadi teladan yang cukup baik, dan kita pun jarang sekali mengoreksi dan memperhatikan kekurangan diri sendiri. Kita hanya mau melihat semua kesalahan dan kekurangan orang lain, tetapi kita tidak terima kalau kita dinilai dengan cara yang sama oleh orang lain. Sikap ini sangatlah tidak benar. Mungkin kita sudah terbiasa memberi nasehat kepada orang lain bila melakukan kesalahan. Namun jangan sampai apa yang kita lakukan membuat kita merasa karena kita sudah pantas melakukannya. Ini adalah sikap yang memegahkan diri sendiri. Kita harus siap dibentuk oleh Tuhan. Hati yang mau diubah adalah hati yang rendah hati, dan memerlukan pengorbanan. Itu sebabnya jangan kita merasa sudah cukup rohani, sehingga tidak perlu lagi diubah-Nya. Ingatlah Bahwa kita adalah manusia yang belum sempurna, itu sebabnya kita harus tetap merendahkan diri, dan kita harus mau diubahkan oleh Kristus. sog |
Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA
Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul Rendah Hati. Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU
0 komentar:
Posting Komentar