Mazmur 91:7-9
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu... Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau buat tempat perteduhanmu.
Membaca surat kabar akhir-akhir ini bisa berubah menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Ada setumpuk bencana alam, ketidakstabilan politik dan ekonomi yang bisa membuat kuatir. Belum lagi beberapa waktu yang lalu ada kabar seorang ibu yang saking pesimisnya dengan hidup sampai-sampai ia menghabisi nyawa anak-anaknya yang masih kecil sebelum ia sendiri bunuh diri.
Seorang peneliti R. Garrett dalam tulisannya di Contemporary Issue in Behavior Therapy, New York menyatakan bahwa memang ada banyak hal menyedihkan di dunia ini. Tapi jangan fokuskan hidup kita pada hal tersebut. Pikirkanlah ada hal-hal potensial yang lebih baik akan muncul dari berbagai masalah. Misalnya pengobatan penyakit yang lebih canggih, makin bermunculan orang yang peduli akan kehidupan sosial dan memperjuangkannya, seperti para aktivis yang peduli akan pemanasan global.
Sembilan dari sepuluh orang Amerika yang disurvei Garrett kuatir akan hidup mereka. Tapi ada 2 perbedaan besar bagaimana mereka menghadapi kekuatiran mereka. Yang satu. Mereka membiarkan masalah berkubang dalam kehidupan mereka, tapi yang satunya lagi memfokuskan diri untuk melakukan suatu perubahan yang mereka bisa untuk masyarakat. Dan orang-orang yang terakhir inilah yang merasa bahagia dengan kehidupan.
Buat kita anak-anak Tuhan, ada hal yang seharusnya sangat menghibur. Tuhan memberikan janji-janji Firman tentang perlindungan dan jaminan penyertaanNya, tapi hidup akan lebih berarti bila kita bisa mendistribusikan apa yang kita punya untuk orang-orang di sekitar kita. Bagaimana caranya? Ibu Teresa pernah berkata, "jangan tunggu seorang pemimpin, tapi lakukanlah sendiri dulu... satu demi satu."
Apakah Anda masih suka kuatir? Berhenti kuatir dan mulailah bertindak!
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu... Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau buat tempat perteduhanmu.
Membaca surat kabar akhir-akhir ini bisa berubah menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Ada setumpuk bencana alam, ketidakstabilan politik dan ekonomi yang bisa membuat kuatir. Belum lagi beberapa waktu yang lalu ada kabar seorang ibu yang saking pesimisnya dengan hidup sampai-sampai ia menghabisi nyawa anak-anaknya yang masih kecil sebelum ia sendiri bunuh diri.
Seorang peneliti R. Garrett dalam tulisannya di Contemporary Issue in Behavior Therapy, New York menyatakan bahwa memang ada banyak hal menyedihkan di dunia ini. Tapi jangan fokuskan hidup kita pada hal tersebut. Pikirkanlah ada hal-hal potensial yang lebih baik akan muncul dari berbagai masalah. Misalnya pengobatan penyakit yang lebih canggih, makin bermunculan orang yang peduli akan kehidupan sosial dan memperjuangkannya, seperti para aktivis yang peduli akan pemanasan global.
Sembilan dari sepuluh orang Amerika yang disurvei Garrett kuatir akan hidup mereka. Tapi ada 2 perbedaan besar bagaimana mereka menghadapi kekuatiran mereka. Yang satu. Mereka membiarkan masalah berkubang dalam kehidupan mereka, tapi yang satunya lagi memfokuskan diri untuk melakukan suatu perubahan yang mereka bisa untuk masyarakat. Dan orang-orang yang terakhir inilah yang merasa bahagia dengan kehidupan.
Buat kita anak-anak Tuhan, ada hal yang seharusnya sangat menghibur. Tuhan memberikan janji-janji Firman tentang perlindungan dan jaminan penyertaanNya, tapi hidup akan lebih berarti bila kita bisa mendistribusikan apa yang kita punya untuk orang-orang di sekitar kita. Bagaimana caranya? Ibu Teresa pernah berkata, "jangan tunggu seorang pemimpin, tapi lakukanlah sendiri dulu... satu demi satu."
Apakah Anda masih suka kuatir? Berhenti kuatir dan mulailah bertindak!
Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA
Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul DIKUATKAN UNTUK MENGUATKAN. Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU
0 komentar:
Posting Komentar