Amsal 13:3
" Siapa yang menjaga mulutnya,memelihara nyawanya,
" Siapa yang menjaga mulutnya,memelihara nyawanya,
Siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan"
Saya pernah membaca suatu cerita yang
berisi dialog antara seorang wanita yang lebih tua dengan seorang temannya.
Mereka membicarakan tentang obsesi orang jaman sekarang dalam hal melakukan
diet. Ada satu pernyataan yang sangat menarik dalam dialog mereka. Ibu yang
lebih tua itu berkata, “Saat ini," katanya sambil merenung, "saya
lebih mementingkan sesuatu yang keluar dari mulut saya daripada apa yang masuk
ke dalamnya." Kenapa pernyataan ini saya katakan menarik? Karena ada hikmat
yang bijak dalam kata-kata itu.
Yesus berkata, "Apa yang keluar
dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati
timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinaan, percabulan, pencurian,
kesaksian palsu dan hujat. Hal-hal inilah yang menajiskan orang" (Matius
15:18-20).
Saudaraku,
Sesuatu yang kita katakan akan
memengaruhi orang lain. Namun, yang mungkin sering kita lupakan adalah pengaruh
kata-kata kita yang sembrono bagi diri kita sendiri. Apa yang kita sampaikan
sebenarnya tidak hanya berpengaruh bagi orang lain, tapi bagi diri kita sendiri
juga. Pada waktu kita membicarakan orang lain, atau ketika kita memfitnah orang
lain, kata-kata kita mulai menjatuhkan kita, sebab kita memuaskan pikiran jahat
yang ada di dalam kita dan memupuknya sampai kata-kata itu meruntuhkan kita
sendiri.
Sebaliknya, apabila kita menjaga
bibir kita, kita mematahkan pikiran jahat itu. Dan menjadikan diri kita sebagai
orang-orang yang akan selalu memberkati orang lain dan disukai oleh banyak
orang. Saya yakin tidak ada orang suka berteman dengan pencemooh kecuali mereka
memiliki sifat yang sama.
Oleh karena itu, Mintalah kepada Allah untuk
"mengawasi" mulut kita dan "berjaga pada pintu" bibir kita
(Mazmur 141:3). Supaya perkataan kita hanyalah kata-kata yang memberkati dan dengan
demikian Tuhan akan dipermuliakan dalam kehidupan kita.
Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA
Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul PERKATAAN KOTOR . Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU
0 komentar:
Posting Komentar