Lukas 15:11-32
“Maka bangkitla ia dan pergi kepada bapanya…“
(Lukas 15:20)
Penyesalan
memang selalu datang belakangan. “Nasi sudah menjadi bubur,” tetapi bukan
berarti tidak ada gunanya lagi. Seperti satu perumpamaan yang di saimpaikan
oleh Yesus. Seorang anak bungsu datang kepada ayahnya dan meminta semua harta
yang menjadi haknya. Setelah ayahnya memberikannya semua harta itu, ia menjual
semuanya dan pergi dari rumah. Ia hidup berfoya-foya, menghamburkan semua harta
yang telah diberikan ayahnya kepadanya. Akibatnya, ia hidup menderita karena
semua harta yang ia miliki sudah dihabiskannya. Saat itulah ia teringat
kepada ayahnya dan berpikir untuk pulang.
“Lalu ia
menyadari keadaannya, katanya:
betapa banyaknya orang upahan
bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati keaparan (ayat
17).
Akhirnya, ia
mengambil keputusan untuk pulang kepada bapanya, apapun yang terjadi. Walaupun
bapanya hanya akan menjadikan dia seorang upahan atau pekerja, ia akan sangat
bersyukur. “Aku akan bangkit dan pergi
kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan
terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebut anak bapa; jadikanlah aku salah
seorang upahan bapa. Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya … (ayat
18-20).
Ternyata di
luar dugaannya, bapanya dengan senang hati mau menerimanya kembali. “Ketika ia masih jauh, ayahnya telah
melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleg belas kasihan. Ayahnya itu berlari
mendapatkan dia lalu merangkul dan mecium dia” (ayat 20b).
Apakah saat
ini kita ada dalam satu keadaan seperti si anak bungsu tadi? Jangan
membuang-buang waktu lagi! Ambilah keputusan saat ini juga untuk kembali kepada
Bapa. Belum ada kata terlambat selama kita masih hidup. Ingat, Bapa sangat
mengasihi kita dan Dia masih tetap setia menunggu kita untuk pulang. Jangan
ragu untuk datang kepada-Nya, karena sehebat apapun kita, kita pasti
membutuhkan Bapa dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, selagi masih ada waktu
dan kesempatan, datanglah kepada-Nya, tinggalkan semua kebiasaan-kebiasaan
buruk yang sering kita lakukan, maka Dia dengan senang hati akan menerima kita.
Hiduplah bersama Bapa. Fren
ADA SAATNYA PENYESALAN TIDAK AKAN
ADA GUNANYA LAGI
Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA
Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul AKU INGIN PULANG . Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU
0 komentar:
Posting Komentar