Lukas 6:12-16
"Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:" Lukas 6:13
Pelayanan
Yesus di bumi dimulai saat Ia untuk pertama kalinya memanggil beberapa orang
untuk dijadikan murid. PerhatianNya bukan kepada cara bagaimana mendekati orang
banyak, tetapi terfokus kepada beberapa orang itu, di mana Ia membentuk dan
memproses mereka sehingga dari orang-orang pilihan ini dapat dijangkau
jiwa-jiwa yang lebih banyak lagi. Inilah strategi Yesus sebelum Ia berkeliling
memberitakan Injil.
Setelah
memanggil murid-muridNya Yesus juga tinggal bersama-sama mereka dan memberikan
kesempatan kepada mereka mengikuti Dia ke mana pun Ia pergi. Dalam hal ini
Yesus membangun persekutuan yang karib dengan murid-muridNya, dan melalui teladan
hidup yang Ia tunjukkan Ia menghendaki supaya murid-muridNya menaati Dia.
Dengan bersekutu langsung dengan Sang Guru, para muridNya dapat mengetahui
rahasia-rahasia Kerajaan Allah sebelum hal itu diajarkan, seperti tercatat
demikian : "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan
Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan,
supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar,
mereka tidak mengerti." (Lukas 8:10)
Ada pun
tujuan Tuhan Yesus dekat dengan murid-muridNya adalah agar mereka dapat
bersaksi tentang kehidupanNya serta melanjutkan pekerjaanNya sesudah Dia
kembali kepada Bapa nantinya. Orang-orang yang dipilih Yesus bukanlah
orang-orang yang menurut dunia dikatakan kau cerdik pandai atau orang-orang
yang terkenal dan disegani; mereka hanyalah "...orang biasa yang tidak
terpelajar" (Kisah 4:13), tetapi memiliki kerinduan yang besar
terhadap Allah, mau diajar dan dibentuk oleh Tuhan Yesus. Itulah sebabnya Dia
mencurahkan sebagian besar dari sisa hidupNya saat di bumi untuk murid-murid
pilihanNya itu; Dia mempersiapkan mereka supaya kelak dapat memimpin orang
banyak, yang Dia gambarkan seperti domba-domba yang terlantar dan tidak
mempunyai gembala (Matius 9:36).
Inilah yang
menjadi tugas dan tanggung jawab para muridNya yaitu menggembalakan orang
banyak itu, karena domba-domba yang tersesat itu sangat rawan dan mudah
disesatkan oleh rupa-rupa angin pengajaran. (rhah)
Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA

Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU
0 komentar:
Posting Komentar