Yosua 1:1-18
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu:
kuatkan dan teguhkanlah hatimu?
Janganlah kecut dan tawar hati,
sebab TUHAN, Allahmu,
menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
Yosua 1:9
Saat permasalahan, sakit-penyakit, krisis keuangan dan sebagainya datang menghantui hidup kita, rasa takut dan kuatir seringkali timbul mencemari pikiran kita sehingga iman kita menjadi lemah. Kita mulai berpikir masalah yang kita alami terlalu berat dan tidak ada harapan lagi, padahal Tuhan berjanji bahwa "...masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." (Amsal 23:18). Setiap manusia selalu berharap hidupnya baik-baik saja, mulus tanpa hambatan atau rintangan sedikit pun, padahal untuk mendapatkan janji Tuhan perlu proses, seperti dialami Yosua saat membawa bangsa Israel keluar Mesir menggantikan Musa. Itu tidak mudah, tantangan sangat berat karena bangsa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk. Itulah sebabnya Tuhan berpesan kepada Yosua: kuatkan dan teguhkanlah hatimu! Pesan ini disampaikai sampai 4 kali, artinya untuk bisa meraih janji Tuhan kita perlu memperhatikan pesan atau perintahNya karena suatu saat nanti kita akan menghadapi musuh. | Musuh berbicara tentang sakit-penyakit, kritis keuangan atau masalah
lain, tapi Tuhan berjanji, "Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak
akan meninggalkan engkau." (Yos1:5C). Ia akan selalu menyertai dan menolong kita saat kita membutuhkan, seperti pengakuan Daud, "Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi." (Mazmur 121:2). Mengapa janji Tuhan belum terealisasi dalam hidup kita? Masalahnya adalah kita mulai lemah dan tidak sabar menanti janjiNya digenapi, padahal Tuhan punya waktu tersendiri untuk menggenapi janjiNya. Dia tidak pernah terlambat untuk menolong kita, tapi kita sendirilah yang selalu membuat pertolongan itu tertunda oleh karena sungutan dan keluh kesah kita, sama halnya bangsa Israel yang tidak pernah berhenti mengeluh dan mengomel, padahal merka senantiasa mengalami pertolonganNya yang ajaib. Itu belum cukup bagi mereka untuk bisa mengucap syukur, yang ada malah selalu menyalahkan Tuhan. |
Kunci utama hidup berkemenangan adalah selalu perkatakan firmanNya, renungkan siang dan malam agar iman kita tetap kuat dan berhenti mengeluh!
Sumber: Renungan Harian Air Hidup
Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA
Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul Jangan Pernah Ragu. Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU
0 komentar:
Posting Komentar