Yesaya 48:12-22
"Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,"
Yesaya 48:18
Banyak orang berpikir damai sejahtera dapat diperoleh ketika ia memiliki harta melimpah, jabatan/kedudukan yang tinggi atau meraih kesuksesan tertentu dalam hidup ini, sehingga mereka berusaha sedemikian rupa agar harapan untuk merasakan damai sejahtera itu benar-benar terwujud. Mereka berpikir asal punya uang yang cukup, apa saja yang diinginkan pasti akan terlaksana, lalu mereka pergi menghibur diri ke tempat-tempat hiburan malam, hang out sampai pagi. Keinginannya hanya satu yaitu supaya hati terhibur dan stres hilang. Mungkin saja di tempat itu mereka bisa tertawa lepas sepanjang malam, tapi bukan berarti mendapatkan damai sejahtera sejati. Itulah damai sejahtera sesaat yang ditawarkan dunia, di mana banyak orang Kristen terjerat di dalamnya. Di manakah kita menemukan damai sejahtera sejati itu? Tidak ada yang lain selain hanya dalam Yesus Kristus. Dunia boleh menjanjikan apa pun, tapi kesemuanya itu hanya sesaat dan berujung kepada kebinasaan kekal. Bila saat itu kita sudah mulai kehilangan damai sejahtera dan merasakan kehampaan hidup, itu tandanya kita sedang jauh dari Sang Sumber damai itu. | Kunci utama agar kita menikmati damai sejahera adalah selalu tinggal dalam hadirat Tuhan dan hidup dalam ketaatan. Ketika kita membangun keintiman dengan Tuhan serta menyediakan waktu untuk merenungkan firmanNya siang dan malam, maka kasihNya akan selalu mengalir memenuhi hati kita. Firman Tuhan sarat dengan perintah, namun juga janji, dan janji Tuhan itu ya dan amin. Setiap perintah dari Tuhan bukanlah suatu beban yang mengekang hidup kita. Pilihan tetap ada pada kita. Dia memberikan kehendak bebas (free will) kepada kita untuk memilih. Memang bukanlah pekerjaan yang mudah untuk menjadi seorang yang taat karena daging kita akan terasa sakit "...roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41). Namun damai sejahteraNya tersedia bagi orang-orang yang setia dan taat kepadaNya. |
FirmanNya dengan tegas mengatakan bahwa
"Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!"
Yesaya 48:22
Sumber: Renungan Harian Air Hidup
Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA
Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul Di Mana Damai Sejahtera Itu?. Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU
0 komentar:
Posting Komentar