GEREJA GERAKAN PENTAKOSTA "BUKIT HERMON" BALIKPAPAN, "MEMPERSIAPKAN JEMAAT YANG DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI"
banner ads
banner ads
banner ads
Anda Memiliki Beban/ pergumulan
ataupun pertanyaan2 Dan Rindu untuk didoakan. Tuliskan beban dan pergumulan anda dan dengan sukacita kami akan mendoakannya

Klik disini untuk menuliskannya

Arti Sahabat (2)




Amsal 18:1-24



"Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, 
tetapi ada juga sahabat 
yang lebih karib dari pada seorang saudara." 
Amsal 18:24



Di zaman sekarang ini tidak mudah menemukan seorang sahabat yang "...menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17). Sahabat yang menjadi saudara adalah orang yang mau berkorban untuk sahabatnya, bukan mengorbankan sahabatnya. Sahabat yang mau berkorban itu tidak mencari keuntungan sendiri (dalam istilah Jawa disebut 'tambal butuh'). Ketika sahabatnya terjebak dalam kesukaran hebat, ia mau menerobos kesukaran itu guna menolong sahabatnya.
Salomo dalam amsalnya berkata, "...ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara." Kata saudara berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti satu perut. Jadi, saudara itu pada hakikatnya adalah yang lahir dari perut atau kandungan yang sama, sehingga jalinan kekeluargaan tercermin dalam makna persaudaraan karena kelahiran. Dan sungguh tak bisa kita bayangkan betapa eratnya hubungan seorang persahabatan yang lebih karib dari pada seorang saudara itu.
Tuhan Yesus telah memberikan teladan bahwa diriNya adalah figur seorang sahabat yang sejati. 
"Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15:13) dan ini telah dibuktikan melalui kematianNya di atas kayu salib. Persahabatan yang didasari oleh kasih Kristus itu akan melebihi tali persaudaraan atau kekerabatan, karena hubungan yang dibangun bukan atas kepentingan untung-rugi, melainkan karena mengasihi sebagai diri sendiri. Namun ada juga persahabatan yang terjalin hanya karena keuntungan dan kepentingan diri sendiri. Persahabatan yang demikian tidak akan langgeng, akan putus apabila tidak menguntungkan. Seorang sahabat jenis ini akan begitu ramah dan baik kepada kita saat ia memerlukan sesuatu dari kita. Sebaliknya, bila kita tidak lagi mampu mendatangkan sesuatu yang menguntungkan bagi dirinya, ia akan secepat kilat meninggalkan kita seperti tertulis: "Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya." (Amsal 19:4). Hal ini juga dialami oleh Ayub, sahabat-sahabatnya beranjak menjauh dan mencemoohnya saat dia sedang terpuruk.
Jadikan Tuhan Yesus sebagai teladan dalam membangun sebuah persahabatan!
Posted by Air Hidup
Sumber: Renungan Harian Air Hidup

Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA

Jona Rendra Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul Arti Sahabat (2). Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!

:: ggp-bukithermon.blogspot.com ::

Anda ingin berlangganan RENUNGAN atau ARTIKEL kami?

Follow us!




Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis

 

GEREJA GERAKAN PENTAKOSTA "Bukit Hermon" BALIKPAPAN

Shalom!
Kekasih Tuhan
Jika Anda tidak memiliki tempat ibadah tetap,
Kami mengundang Anda untuk hadir
dalam setiap ibadah kami.
Kita adalah satu keluarga di dalam
Tuhan Yesus Kristus.
Selengkapnya tentang Kegiatan Ibadah

Ferdy Manggaribet, S.Th. MA

' width='73px'/>

Suatu sukacita bagi kami, Karena kehadiran Blog ini dapat diterima oleh semua anak-anak Tuhan.
Kerinduan dan harapan kami Blog ini bukan hanya di terima tetapi juga bisa menjadi berkat yang akan terus menguatkan, memotivasi, membimbing dan meneguhkan komitmen iman kita terhadap Tuhan.
Haleluya !!!!

Info