“Amsal-amsal Salomo.
Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya,
tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.”
( Amsal 10:1)
Pernah dikatakan bahwa mereka yang menolak untuk belajar dari sejarah pasti akan hancur untuk mengulanginya. Ada orang yang tidak mau belajar apapun dari kesalahan-kesalahannya sendiri. Mereka menolak hikmat yang telah diperoleh orangtuanya dari pengalaman, dan dengan bodoh bergegas menuju bahaya. Dengan ceroboh mereka abaikan peringatan yang diberikan orang yang lebih berpengalaman. Alkitab mengacu kepada mereka ini sebagai anak-anak "bodoh". Yang menyedihkan tentang anak-anak pemberontak adalah bahwa mereka menyebabkan banyak kesedihan kepada orang-orang yang justru menginginkan mereka bijak. Memang dosa itu menyakitkan hati bukan saja sang pendosa melainkan juga banyak orang lainnya. Ganjaran-ganjaran dosa jarang terbatas pada dia yang berbuat dosa. Wanita muda yang bersedia memberikan tubuhnya begitu saja, berakhir dengan kehamilan yang tidak diinginkan yang juga menjadi beban orangtuanya. Pemuda yang dikeluarkan dari sekolahnya atau berakhir dengan rekor kriminal menodai reputasi keluarganya. Alasan mengapa anak-anak ini disebut bodoh adalah karena mereka buta terhadap duka serta kepedihan yang mereka akibatkan terhadap orang-orang yang mengasihi mereka. | Hanya orang bodohlah yang menolak nasihat bijak dari mereka yang mengasihinya dan memilih berbuat sesuka hatinya, terlepas dari ganjaran-ganjaran bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lainnya. Ada anak-anak yang membawa sukacita bagi orangtuanya. Mereka memperlihatkan hikmat dengan mendengarkan orangtuanya sekalipun mereka tidak sependapat. Puteri yang bijak mengerti bahwa orangtuanya termotivasi oleh kasih kepadanya ketika mereka memperingatkannya untuk memperlakukan tubuhnya dengan hormat. Putera yang bijak menerima hikmat yang sulit diperoleh dari orangtuanya dan berhasil menjalani hidupnya lewat keputusan-keputusan yang sulit. Anak-anak bijak membawa kehormatan kepada keluarganya dengan pilihan-pilihan yang mereka ambil. Di bawah kategori manakan Anda termasuk? Apakah Anda membawa sukacita bagi orangtua Anda? Sadarkah Anda akan kepedihan yang Anda akibatkan terhadap mereka? Mungkin Anda perlu minta pengampunan keluarga Anda dan mulai menghormati mereka hari ini. (SOG) |
Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA
Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul ANAK YANG BIJAK. Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!
Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU
0 komentar:
Posting Komentar