GEREJA GERAKAN PENTAKOSTA "BUKIT HERMON" BALIKPAPAN, "MEMPERSIAPKAN JEMAAT YANG DIBERKATI UNTUK MEMBERKATI"
banner ads
banner ads
banner ads
Anda Memiliki Beban/ pergumulan
ataupun pertanyaan2 Dan Rindu untuk didoakan. Tuliskan beban dan pergumulan anda dan dengan sukacita kami akan mendoakannya

Klik disini untuk menuliskannya

RASA AMAN YANG PALSU



Yesaya 48:22;
I Yohanes 1:5-10



“Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik.”
( Yesaya 48:22 )




Ada satu cerita yang menarik mengenai burung Kasuari. Burung Kasuari termasuk jenis burung yang besar. Tetapi burung Kasuari yang besar itu tidak kuat terbang, namun mempunyai keistimewaan, larinya cepat. Dengan larinya yang sangat cepat itu burung kasuari dapat menghindarkan diri dari bahaya. Pada waktu dikejar oleh musuhnya burung kasuari itu dapat menyembunyikan dirinya di semak-semak namun sayang burung itu hanya dapat menyembunyikan kepalanya yang kecil itu dalam semak-semak duri tetapi badan burung Kasuari yang besar itu tetap dapat dilihat oleh pengejarnya.
Dengan menyembunyikan kepalanya burung itu seolah-olah merasa aman, namun sebenarnya hal itu memudahkan si pengejar untuk menangkap. Rasa aman yang dialami oleh kasuari itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu.
Banyak orang Kristen (orang percaya) yang mungkin tidak menyadari bahwa ia sedang ditipu oleh Iblis dengan rasa aman yang palsu.
Mereka berpikir bahwa dengan menyembunikan pelanggaran, kesalahan dan dosa, maka mereka akan aman. Mereka mungkin tidak tahu bahwa mereka dapat menyembunyikan dosa mereka terhadap manusia, tetapi di hadapan Tuhan, apa yang mereka lakukan tidak satupun yang tidak terlihat atau tersembunyi.
Jadi, jika ada orang yang merasa dapat menyembunyikan dosa dan kejahatannya, sebenarnya mungkin ia hanya terhibur atau senang karena merasa aman, karena tidak ada orang mengetahui jejaknya. Namun itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu sebab dosanya itu diketahui oleh suara hati nuraninya sendiri dan akan terus mengintimidasi dia dan menjadikannya pribadi yang akan selalu tertekan.
Rasa aman yang dialami oleh orang yang selalu menutupi dosanya adalah rasa aman yang tidak aman. Pengakuan adalah awal dari kebebasan.

Ditulis Oleh : ggp bukit hermon balikpapan ~ Ferdy Manggaribet, S.Th, MA

Jona Rendra Anda sedang membaca postingan saya yang berjudul RASA AMAN YANG PALSU. Jika anda menyukai semua ARTIKEL kami, anda bisa COPAS dan menyebarluaskannya dengan disertakannya link yang sesuai dengan postingan tersebut sebagai sumbernya
Jangan Lupa Kritik dan Sarannya melalui KOTAK KOMENTAR dibawah ini ya!

:: ggp-bukithermon.blogspot.com ::

Anda ingin berlangganan RENUNGAN atau ARTIKEL kami?

Follow us!




Kekasih Tuhan !!!
Anda diberkati dengan Artikel dan renungan kami ?
Bagikan ke teman-teman Anda biar jadi berkat. GBU

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

ShareThis

 

GEREJA GERAKAN PENTAKOSTA "Bukit Hermon" BALIKPAPAN

Shalom!
Kekasih Tuhan
Jika Anda tidak memiliki tempat ibadah tetap,
Kami mengundang Anda untuk hadir
dalam setiap ibadah kami.
Kita adalah satu keluarga di dalam
Tuhan Yesus Kristus.
Selengkapnya tentang Kegiatan Ibadah

Ferdy Manggaribet, S.Th. MA

' width='73px'/>

Suatu sukacita bagi kami, Karena kehadiran Blog ini dapat diterima oleh semua anak-anak Tuhan.
Kerinduan dan harapan kami Blog ini bukan hanya di terima tetapi juga bisa menjadi berkat yang akan terus menguatkan, memotivasi, membimbing dan meneguhkan komitmen iman kita terhadap Tuhan.
Haleluya !!!!

Info