Kata Yesus kepadanya,
"Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan
berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di
surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." (Matius 19:21)
Salah
satu cara untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar mencintai pasangannya
adalah dengan melihat pengorbanannya. Namanya pengorbanan, hal itu tentu bukan
sesuatu yang mudah! Pengorbanan mungkin mengusik zona nyaman kehidupan kita.
Namun, melalui pengorbanan, ketulusan cinta benar-benar dapat dibuktikan.
Yesus
mengetahui bagian-bagian dalam kehidupan seseorang yang, jika Allah memintanya,
belum siap ia persembahkan kepada-Nya. Seperti pemuda itu, kita mungkin tidak
menyadarinya sampai Allah mengungkapkannya. Meniru Daud, kita perlu memohon
kepada Tuhan, agar senantiasa menguji dan menyelidiki hati kita (lih. Mzm.
26:2). Jika kita mencintai Allah, melakukan segala perintah-Nya bukanlah suatu
pengorbanan, melainkan kesenangan. --LIN/www.renunganharian.net
JIKA TUHAN MENGUJI PENGORBANAN
KITA,
UJUNG DARI UJIAN PENGORBANAN ITU PASTILAH BERKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar