Roma 7:1
“Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara,
- sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum – bahwa hukum
berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?”
Hukum-hukum yang diberikan Tuhan kepada
bangsa Israel adalah usaha untuk menjinakkan mereka, atau membuat bangsa itu
beradab (1Tim. 1:8–11). Hanya orang yang belum beradab yang harus dibuat
beradab oleh hukum. Di beberapa negara Barat, banyak tempat tidak memuat
tulisan “dilarang membuang sampah sembarangan”, karena masyarakatnya sudah mengerti
bagaimana seharusnya membuang sampah.
Ini bukan berarti kita tidak membutuhkan
hukum..Hukum diadakan supaya mendidik mereka menjadi hidup sesuai dengan peraturan.
Tetapi hukum bukanlah tujuan, hukum adalah sarana manusia agar menjadi tertib.
Manusia bisa bersembunyi di balik hukum
dan peraturan yang tertulis untuk menghindari pemilikan Tuhan atas hidupnya.
Ini mengakibatkan seseorang tidak bisa all out bagi Tuhan. Hukum bisa
dimanipulasi, peraturan bisa direlatifkan, tetapi kehendak Tuhan adalah sesuatu
yang mutlak. Kehendak Tuhan itu mutlak dan batiniah sifatnya, tidak dapat dan
tidak boleh diganti dengan berbagai peraturan dan ajaran yang akhirnya
mengaburkan apa yang seharusnya dilakukan. Misalnya,
Tuhan menghendaki segenap hidup kita, digantikan dengan persepuluhan. Ia menghendaki kita melayani di mana saja, digantikan dengan pelayanan di lingkungan gereja. Ia menghendaki kita memberi nilai tinggi Tuhan di mana pun, digantikan praise and worship dalam bentuk nyanyian dan pujian semata-mata. Ia menghendaki semua anak Tuhan jadi hamba Tuhan, tetapi digantikan oleh jabatan dalam gereja sehingga ada orang-orang yang menjadi hamba Tuhan dan yang bukan. Mari kita kembali ke kehendak Tuhan yang benar.
Tuhan menghendaki segenap hidup kita, digantikan dengan persepuluhan. Ia menghendaki kita melayani di mana saja, digantikan dengan pelayanan di lingkungan gereja. Ia menghendaki kita memberi nilai tinggi Tuhan di mana pun, digantikan praise and worship dalam bentuk nyanyian dan pujian semata-mata. Ia menghendaki semua anak Tuhan jadi hamba Tuhan, tetapi digantikan oleh jabatan dalam gereja sehingga ada orang-orang yang menjadi hamba Tuhan dan yang bukan. Mari kita kembali ke kehendak Tuhan yang benar.
“Jadi hukum Taurat adalah kudus,
dan perintah itu juga adalah kudus,
benar dan baik”
Roma 7:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar